Sidik24jam. MERANTI – Kapolres Kepulauan Meranti, Polda Riau, AKBP Andi Yul LTG SH SIk MH, Jumat (27/10/2024) pagi, kembali melaksanakan bakti sosial (baksos) dalam rangka 33 tahun mengabdi untuk negeri alumni Akabri angkatan 1990.
Kali ini, giliran Sekolah Luar Biasa (SLB) pulau terluar yang bernama Sekar Meranti di Desa Anak Setatah, Kecamatan Rangsang Barat yang menjadi sasaran baksos dan bakti pendidikan oleh Polres tersebut.
Dalam giat peduli dunia pendidikan yang dipimpinnya itu, AKBP Andi Yul menyalurkan paket bantuan perlengkapan alat tulis kepada siswa dan bansos berupa sembako kepada guru-guru.
Terlihat serta mendampingi Kapolres, Kabag Log AKP Wisnu Budiarto, Kasat Reskrim, Iptu AGD Simamora SH MH, Kasat Lantas AKP Boy Setiawan, Kasat Polairud Iptu Imbang Perdana SH MH, Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan SH MH dan sejumlah personel Polres.
Ikut juga hadir, Camat Rangsang Barat Hasan, Ketua LAMR Rangsang Barat Suwardi, Kepala Desa Anak Setatah Zulhaidi, Ketua Apdesi Rangsang Barat Sulaiman, serta masyarakat setempat.
Kepala SLB Sekar Meranti, Syafrizal dalam sambutannya mengatakan jika pihaknya sangat membutuhkan perhatian khusus untuk mengembangkan lembaga pendidikan tersebut.
Ia berharapkan kemurahan hati para donatur untuk membangun ruangan yang saat ini mulai rusak.
Diungkapkannya, bangunan baru dibutuhkan selain untuk kelancaran proses belajar mengajar, juga untuk menampung siswa berkebutuhan khusus yang saat ini jumlahnya sudah mulai banyak di daerah yang berada di sebuah pulau yang ada di semenanjung Selat Malaka tersebut.
“Dikesempatan ini kami memohon bantuan kepada pihak terkait untuk memperhatikan dan mempedulikan kami yang saat ini butuh perhatian khusus untuk membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan,” ungkap Syafrizal.
Walaupun dalam kondisi serba terbatas, namun pendiri SLB Sekar Meranti ini menggratiskan seluruh biaya bagi seluruh murid di sekolahnya. Tidak hanya gratis belajar, murid-murid berkebutuhan khusus itu dimanjakan dengan pelayanan antar jemput gratis.
Diakui Syafrizal, dirinya berinisiatif mendirikan sekolah luar biasa itu berawal dari keprihatinannya terhadap nasib pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus di desanya.
“SLB kami ini jauh tertinggal dengan yang lainnya. Karena statusnya swasta sudah seharusnya kami memungut biaya. Namun, pertimbangan kami adalah kondisi masyarakat yang susah. Kami hanya mengelola dana BOS yang digelontorkan oleh pemerintah Provinsi Riau saja,” tuturnya.
Atas perhatian dari Polres Meranti, ia pun tidak lupa mengucapkan terimakasih karena telah rutin datang menyalurkan bantuan di sekolahnya.
“Semoga Allah memberkahi dan membalas kebaikan Kapolres dan lainnya,” ucapnya.
Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan, di kesempatan itu memberikan semangat terhadap civitas SLB Sekar Meranti.
Menurutnya kekurangan bukanlah menjadi sebuah halangan dan kelemahan. Bahkan hal tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah kekuatan.
“Buktikan bahwa dengan berada di pulau terluar ini tidak menjadikan kita kurang satu apapun. Tetap semangat dan teruslah berjuang,” ucapnya.
Kapolres AKBP Andi Yul menyebutkan, pihaknya hadir di SLB Sekar Meranti untuk melaksanakan kegiatan penyaluran bansos alumni Akabri Angkatan 1990 berupa pembagian sembako dan bantuan paket alat tulis.
Hal itu, tuturnya, merupakan bukti nyata dari komitmen Alumni Akabri 1990 dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Tentunya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang terus berkomitmen turut serta menyejahterakan masyarakat.
Ia pun berharap, bakti sosial dan bakti pendidikan yang digelar ini dapat memberikan manfaat bagi warga. Dimana kegiatan tersebut masih dalam rangkaian Bhakti Alumni Akabri 1990 yang dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh jajaran Polri.
“Ini rahmat bagi kita semua. Dimana dalam kesempatan ini kita masih berkumpul dalam kegiatan sosial yang merupakan rangkaian kegiatan Bhakti Alumni Akabri 1990. Sebelumnya kita juga sudah melakukan bakti sosial bedah rumah dan keesokannya kita juga melakukan bakti kesehatan pengobatan gratis,” kata AKBP Andi Yul.
Pria lulusan Akpol 2003 itu mengatakan jika kegiatan yang sama juga dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia. Dimana kegiatan bakti sosial itu sebagai wujud untuk kepedulian terhadap sesama.
Kegiatan Baksos ini juga mencerminkan kerja sama erat antara aparat kepolisian dan masyarakat, yang merupakan fondasi penting dalam memperkuat hubungan yang harmonis.
“Bakti sosial ini kita laksanakan di seluruh Indonesia untuk mendekat institusi Polri ke masyarakat, walaupun saat ini sudah dekat, namun kita perlu lebih intens. Perlu saya sampaikan bahwa Bansos sudah sangat sering kita salurkan, hampir tiap minggu dan ini merupakan wujud kepedulian kami untuk bersilaturahmi dengan masyarakat,” ucapnya.
Dikatakan Kapolres, sebelum ini pihaknya juga menggelar kegiatan bakti sosial pengabdian para alumni Akabri 1991. Lebih dari sekadar pengabdian, ini rasa syukur atas peran penting yang telah dilakukan selama lebih dari tiga dekade.
“Sebelumnya kami juga sudah melakukan bakti sosial alumni Akabri 1991 berupa pembagian sembako dan pengecekan kesehatan gratis. Untuk di SLB Sekar Meranti, ini merupakan kedatangan saya yang kedua. Kenapa disini, karena disini butuh perhatian khusus dan ukuran tangan masyarakat dan sekolah ini juga butuh sentuhan dan semoga ini terus berlanjut kedepannya,” ucapnya.
Menanggapi permintaan Kepala SLB Sekar Meranti, Syafrizal yang menginginkan perbaikan ruangan belajar yang rusak, Kapolres Kepulauan Meranti itu berjanji akan segera membangun ruangan kelas yang baru.
“Kita akan akomodir permintaannya dengan membangun ruangan kelas yang baru nantinya, tentunya akan dilakukan secara bertahap. Mudah-mudahan ini jadi amal ibadah bagi kita semua,” ujar Kapolres.
Menanggapi yang disampaikan Kapolsek Rangsang Barat Iptu Roly Irvan yang mengatakan sesuatu kekurangan tidak menjadi halangan untuk berbuat lebih baik. Hal itu terbukti, sejak berdiri sejak tahun 2014 silam siswa SLB Sekar Meranti sudah sering mengharumkan nama daerah, tak hanya dalam negeri, tetapi juga sampai di luar negeri, Abu Dhabi, tahun 2019 silam.
“Anak-anak SLB mengharumkan nama bangsa Indonesia, ini merupakan bukti anak kita mampu mengikuti kegiatan perlombaan hingga ke tingkat Internasional. Maka sudah seharusnya kita support dan bangga dengan pencapaian ini,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga mengajak semua pihak untuk terus melakukan sejumlah langkah nyata mencegah serta memerangi kejahatan narkoba. Dimana Pulau Rangsang merupakan pintu masuk utama peredaran barang haram tersebut masuk ke Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Kecamatan Rangsang Barat merupakan daerah perbatasan dengan tingkat kejahatan Narkoba yang terbilang tinggi. Dimana disini merupakan pintu masuk Narkotika dari negara tetangga, untuk itu perlu perhatian khusus untuk mengantisipasi peredaran barang haram ini,” ungkapnya.
Tidak lupa, Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat untuk mengantisipasi kejadian rutin yang sering melanda daerah seperti banjir dan Karhutla.
Ia bahkan meminta kepada para Kapolsek di wilayahnya untuk melakukan sosialisasi dan memberikan informasi terkait penerimaan anggota Polri.
Selain itu Polres Kepulauan Meranti juga membuat program pembinaan dan pelatihan (binlat) secara gratis menjelang pendaftaran Polri.
“Sebagai daerah perbatasan, kita mendapatkan perhatian dan kuota khusus bagi anak-anak kita yang ingin menjadi anggota Polri. Selain itu, kita juga akan memberikan kemudahan berupa Binlat gratis bagi putra-putri Meranti yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota Polri,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Andi Yul menegaskan komitmen Polri untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan lancar tanpa ada kendala. Ia juga berharap pada Pemilu nanti masyarakat dapat menggunakan suaranya dengan baik dan ikut bersama TNI Polri menjaga stabilitas keamanan hingga proses pesta demokrasi selesai.
“Saat ini tahapan Pemilu sudah berjalan. Pilihan boleh berbeda, tapi jangan jadi ancaman sehingga bisa menyebabkan berselisih paham. Kami harapkan kamtibmas tetap terjaga kondusif,” harapnya. (Iwan)
Editor. Zamri.