Langkat|Sidik24jam.com
Warga Dusun Durin Peripuhen Desa Tanjung Gunung keluhkan Jembatan Gantung yang saat ini belum selesai dikerjakan, Jembatan yang masih Pondasi tersebut di keluhkan Warga Dusun Durin Peripuhen Desa Tanjung Gunung yang dimana anaknya Pergi ke sekolah harus melintasi jembatan Bambu di Dusun Buah Raja Desa Belinteng. Sabtu 09/12/2023
Anak sekolah yang bersekolah di Dusun Buah Raja Desa Belinteng sebahagian dari Warga Durin Peripuhen Desa Tanjung harus menguji Adrenalin untuk menuntut ilmu, Padahal Pondasi jembatan tersebut telah di bangun sebelum selesai massa Tender bulan Agustus 2023 lalu namun belum ada tanda-tanda Pengerjaan Lanjutan jembatan.
Setiap hari anak-anak sekolah melintasi jembatan yang terbuat dari rakitan Pohon Bambu, sebelumnya jembatan Bambu tersebut di terjang banjir sehingga anak sekolah dari Dusun Durin Peripuhen tersebut harus menunggu Pergantian jembatan dari Bambu tersebut.
Jembatan Bambu tersebut selalu menghantui anak-anak yang berangkat ke sekolah menuju Dusun Buah Raja selama ini, Setelah jembatan hanyut di terjang banjir Pemerintah Kabupaten Langkat langsung menganggarkan Dana APBD Tahun 2023 untuk Pembuatan Jembatan Gantung.
Namun sangat miris sekali, Tahun 2023 akan berakhir Jembatan Gantung tak kunjung usai di kerjakan. Di lokasi Pembangunan Jembatan Gantung tersebut hanya terlihat sebuah Pondasi Jembatan, Parahnya Jembatan tersebut bukan hanya di gunakan anak-anak bersekolah saja Pasalnya warga Dusun Buah Raja yang memiliki Perladangan di Dusun Durin Peripuhen pun terpaksa melintasi jembatan tersebut.
Padahal jembatan Bambu tersebut adalah Akses utama yang menghubungkan Desa Belinteng dan Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingai, Jembatan yang menghubungkan kedua Desa tersebut adalah salah satu Akses untuk melakukan Aktivitas di kedua Desa tersebut.
Padahal di daftar Layana Pengerjaan Secara Elektronik(LPSE)Kabupaten Langkat Proyek Jembatan Gantung tersebut Menelan Anggaran Rp.1.000.000.000 Miliar, namun sampai saat belum juga di kerjakan Pengerjaannya.
Tidak sampai disitu saja, di tempat terpisah Warga Dusun Buah Raja kepada Wartawan menuturkan harapannya. Agar Pemerintah Kabupaten Langkat mempercepat Pembangunan Jalan Utama yang menghubungkan Dusun Lau Seridi, Dusun Buah Raja dan Dusun Raja Berneh Desa Belinteng.
Sebelumnya Warga ketiga Dusun tersebut berunjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Langkat pada Bulan Oktober 2023 lalu, Warga menuntut agar Pemerintah membangun jalan utama ketikaga Dusun tersebut.
Menurut keterangan Warga saat di konfirmasi Pemerintah Kabupaten Langkat melalui kepala Desa akan membangun jalan tersebut sepanjang 1,5 Kilometer, namun sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda akan adanya Pengaspalan jalan tersebut.
Pada saat itu juga seorang warga yang tidak dapat disebutkan namanya dalam Pemberitaan ini, mengatakan Kepala telah berbicara kepada jika Anggaran Pengaspalan jalan tersebut sudah di tangannya.
Sebenarnya Jalan Utama ketiga Dusun tersebut sudah cukup lama mengalami kerusakan, dan hingga saat ini belum Pernah dilakukan Pengaspalan.
Jalan Sepanjang 8 Kilometer tersebut dapat menghubungkan Desa Belinteng dan Desa Telagah tersebut menjadi angan-angan warga, Warga mengira jalan tersebut akan di aspal keseluruhannya pada Tahun 2023.
Padahal Tahun 2023 akan berakhir beberapa hari lagi, Warga mengeluh pada saat melintasi jalan tersebut yang kian semakin parah sehingga menyulitkan Warga pada saat berkendara.
Abdi A
Editor :S-Lb