
SIDIK24 JAM.COM, TANAH KARO –Pasca viralnya postingan di akun tiktok @roni.kacaribu0 yang menuliskan narasi “Kalau mau anda bersih dari peredaran narkoba di Kabupaten Karo ini, Personil Polres Karo seperti, Sudjatmiko dan Esron Barus harus pindah dari Polres Karo. Karena merekalah bandar yang sebenarnya”.
Sejumlah media online mencoba melakukan penelusuran di lokasi yang diduga menjadi lokasi peredaran narkoba yang diduga ‘dikomandoi’ 2 oknum Sat Narkoba Polres Tanah Karo.
Salah satunya, di kafe remang-remang ATAKAS yang berada di seputaran Sentrum Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, di kafe tersebut diduga narkoba jenis ekstasi/inex dipasok melalui kedua oknum polisi tersebut.
Hal ini dikuatkan dari hasil razia polisi yang jarang menemukan barang haram tersebut di kafe itu lantaran saat razia, kedua oknum polisi tersebut sudah memberitahu (bocor-red) akan adanya oprasi polisi.
“Kafe remang-remang ATAKAS sudah sangat meresahkan akibat detuman musik. Warga sekitar juga takut dikarenakan lokasi berada di seputaran padat pemukiman, akan pengaruh narkoba terhadap anak-anak dan remaja,” ujar Kurnia (34) warga Kabanjahe, Sabtu (1/2/2025) sore.
Kapolres Tanah Karo, Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, S.H., S.I.K., M.M., M. Tr. Opsla saat dikonfirmasi terkait vidio tiktok dan dugaan peredaran narkoba di kafe remang-remang masih bungkam.
Sementara itu, Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Drs.Toga H.Panjaitan saat dikonfirmasi melalui Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sumut, Kombes Pol Dr. Ali Machfud, S.I.K., M.I.K, Sabtu (1/2/2025) mengatakan akan melakukan penyelidikan.
“Tak lidik dulu mas, baru tau saya. Untuk dikordinasikan dgn polres setempat untuk penindakan🙏,” tulis mantan Kapolres Serdang Bedagai itu. (*)