SIDIK24JAM.COM,INHIL.-Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Inhil memprioritaskan pelayanan dasar masyarakat melalui program Strong Point dalam Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari mulai 4 hingga 17 September mendatang.
Melalui program strong point, petugas akan ditempatkan pada titik-titik rawan kemacetan untuk memberikan pelayanan kepolisian berdasarkan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
Kapolres Inhil, AKBP Norhayat SIK mengatakan strong point diharapkan mampu mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) bagi masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga mengatur lalu lintas jalan di 18 titik simpul lokasi pusat keramaian masyarakat seperti Pasar, Pertokoan, persimpangan rawan macet, serta di beberapa Sekolah yang ada di Kota Tembilahan.
“Kegiatan strong point ini dilaksanakan setiap pagi hari di titik lokasi pusat keramaian masyarakat dan juga di titik rawan macet serta lokasi sekolah,” kata AKBP Norhayat.
Kapolres Inhil mengarahkan seluruh personel Polres agar mengedepankan upaya preentif, edukatif, dan humanis dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2023.
“Kepada personel Polres, saya ingatkan agar hindari hal-hal yang kontraproduktif dengan tugas pokok kepolisian. Bersikap humanis dan mengedukasi masyarakat tentang keselamatan lalulintas jika berhadapan dengan masyarakat yang melanggar aturan,” pesan Kapolres.
Namun, kepolisian juga tetap melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan lalulintas.
“Kebanyakan dari mereka tidak menggunakan helm,” ungkap Kapolres.
Program Strong Point tersebut dilaksanakan sebagai bentuk wujud nyata Polres Inhil dalam memberikan rasa aman dan nyaman, serta memaksimalkan dan mengoptimalkan pelayanan Kepolisian terhadap seluruh lapisan masyarakat.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk patuh terhadap aturan lalulintas, sehingga terwujud keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas di wilayah kita,” imbauan.