Sidik24jam. SELATPANJANG – Jelang pemilu 2024, Polres Kepulauan Meranti terus melakukan
Cooling System untuk menyerap secara langsung keluhan dari masyarakat terkait kamtibmas.
Kali ini kegiatan Jum’at Curhat dan Cooling System Polres Kepulauan Meranti dilakukan Satpolairud bersama buruh bongkar muat kapal di Pelabuhan Camat Selatpanjang dilaksanakan di Pos Polairud, Jalan Tebing Tinggi, Jum’at (1/11/2023).
Jumat curhat merupakan program prioritas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dilaksanakan jajaran Kepolisian dari tingkat Polda, Polres, hingga Polsek.
Dengan bertatap muka secara langsung, diharapkan Polri dapat mendengar langsung dari masyarakat jika ada saran, kritikan, masukan dan aduan terkait dengan kinerja Polres Kepulauan Meranti dalam pelaksanaan tugas pokok Kepolisian, terlebih dalam waktu dekat akan digelar pemilu sehingga kamtibmas bisa diantisipasi dan diharapkan kondusif.
Kegiatan tersebut dihadiri Kabag Ops Polres, Kompol Yudi Setiawan, S.H., M.H, Kanit Patroli Polairud Polres, Iptu Abdul Roni, S.H dan belasan buruh pelabuhan.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul Lapawesean Tenri Guling SH SIk MH melalui Kabag Ops Polres, Kompol Yudi Setiawan mengatakan kegiatan Jum’at Curhat tersebut merupakan ajang bagi kepolisian untuk bertemu dengan masyarakat dan komunitas agar bisa saling bertukar fikiran, dan memberikan saran.
“Menanggapi tahapan Pemilu yang sedang dilakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti, kami dari kepolisian mengharapkan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres untuk mensukseskan dan mewujudkan Pemilu 2024 yang aman, damai dan berkualitas,”kata Kabag Ops Polres, Kompol Yudi Setiawan.
“Polri dan masyarakat perlu bekerja sama dalam suatu Cooling System guna mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat, agar persatuan bangsa dapat terjaga dan pemilu yang damai dapat terwujud,” katanya lagi.
Sementara itu Kanit Patroli Polairud Polres, Iptu Abdul Roni mengimbau kepada para buruh untuk lebih hati-hati dan mengantisipasi terhadap lokasi kerja yang sewaktu-waktu bisa ambruk.
“Kami mengimbau kepada buruh bongkar muat kapal Pelabuhan Camat agar berhati-hati dalam bekerja melihat Kondisi Pelabuhan camat yang sudah kurang baik atau sudah tidak kuat lagi,” ujarnya. (Iwan)
Editor. Zamri.