
![]()
Sumut Sidik24jam.com
Menurut informasi dari beberapa Pengurus Kelompok Tani, Kejaksaan Negeri ( KEJARI) Dairi sudah melakukan pemanggilan terhadap lebih kurang 9 ketua Kelompok Tani untuk melakukan penyelidikan terkait Dumas Kasus dugaan Korupsi Program Jalan Usaha Tani ( JUT) TA 2024.
Kasi Intel KEJARI Dairi (GG) menjelaskan pada Awak media saat dikonfirmasi di ruang kerjanya bahwasanya Dumas ( Pengaduan Masyarakat) terkait Program Jalan Usaha Tani ( JUT) Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, ” Benar sudah kita panggil beberapa Ketua Kelompok Tani untuk dilakukan penyelidikan, akan tetapi oknum dari Dinas Pertanian belum ada kita panggil dan Dumas tersebut sudah ditangani di tahap penyelidikan KEJARI Dairi ungkapnya.
Program Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut dari Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat lebih kurang 32 Titik yang dikerjakan oleh para Kelompok Tani yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat yang menggunakan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK).
Program Jalan Usaha Tani (JUT) menelan anggaran Miliaran Rupiah diduga sarat korupsi oknum Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, dugaan tersebut mencuat setelah adanya Pengurus Kelompok Tani membeberkan oknum Dinas Pertanian diduga mengutip PI proyek sebesar 15%, uang pengamanan Rp 8.000.000 dan diharuskan membayar sewa alat berat 48 jam x Rp 900.000 walaupun alat berat tersebut bekerja tidak sampai 48 jam ungkapnya.
Mengingat Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dan Undang Undang Nomor 31 tentang Tindak Pidana Korupsi, Jo Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Atas dasar hal tersebut kami dari media Sidik24jam meminta kepada Kepala Kejaksaan Negeri Dairi agar dapat mengambil tindak tegas terhadap Pengaduan Masyarakat terkait dugaan Korupsi Program Jalan Usaha Tani ( JUT ) Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat karena melalui pemberitaan ini kami dari awak media telah memberikan laporan informasi.
(Redaksi)



