sidik24jam.com. MERANTI – Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, Senin (4/9/2023) pagi, bertempat di ruang rapat utama Mapolres,menggelar rapat eksternal operasi Zebra Lancang Kuning Tahun 2023
Giat tersebut dihadiri Bupati Kepulauan Meranti yang diwakili Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abdul Hamid SThi MM, Wakapolres Kompol Robert Arizal SSos, Danramil 02 Tebingtinggi diwakili Sertu Jumilin, Dinas Perhubungan H Biora P, Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan SH MH, Kabag Ren Kompol Novia Indra SH, Kasat Lantas AKP Boy Setiawan SAp MSi, Satpol PP Feri, Kepala Sub Bagian Umum Kantor Bea Cukai Tipe B Selatpanjang Achmad Seifudin, para Kapolsek jajaran, serta belasan pama dan personel Polres.
Wakapolres Kompol Robet Arizal, dalam sambutannya mengatakan bahwa operasi Zebra Lancang Kuning tahun ini berlangsung mulai tanggal 4 sampai dengan 17 September.
Dimana, sebutnya, giat tersebut mulai resmi berjalan ditandai dengan apel gelar pasukan operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023 di Mapolres.
“Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023 ini difokuskan pada pelanggaran yang kasat mata seperti melawan arah, tidak menggunakan helm, menggunakan HP saat berkendara, berboncengan lebih dari satu, dan pengendara yang belum cukup umur,” bebernya.
Tujuan dilaksanakannya operasi itu, jelas Wakapolres pula, adalah untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran serta tingkat korban laka.
“Giat mengedepankan preemtif, preventif, dan gakkum menyesuaikan pada karakteristik masyarakat di wilayah hukum Polres Kepulauan Meranti,” tuturnya.
Pihaknya, lanjut Kompol Robet lagi, mengharapkan semua kepada stakeholder dapat bekerjasama dengan baik sehingga pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan lancar.
“Kami juga berharap kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi Zebra kali ini agar dapat bekerja secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab,” harap Wakapolres.
Pertemuan diisi dengan pemaparan materi terkait ops Zebra oleh Kabag Ops Kompol Yudi Setiawan. Ia ikut berharap seluruh stakeholder dan personel yang terlibat dalam operasi agar bersama-sama mengantisipasi untuk menurunnya angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Kepulauan Meranti.
“Dengan didukung intansi terkait, operasi Zebra ini berlangsung selama 14 hari kedepan untuk meningkatkan Kamseltibcarlantas guna menciptakan situasi harkamtibmas berlalulintas yang kondusif di daerah ini,” kata Yudi.
Adapun sasaran operasi, ungkap Kabag Ops, ditujukan kepada pengemudi kendaraan, masyarakat pengguna jalan dan lokasi atau ruas jalan yang rawan sebagai faktor utama terjadinya gangguan Kamseltibcarlantas untuk menekan jumlah pelanggaran dan kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran hukum masyarakat pengguna jalan.
Sementara itu, perwakilan Dinas Perhubungan H Biora P, di kesempatan itu menyampaikan terkait masalah rambu One Way yang telah dipasang. Dimana, rambu tersebut dipasang berdasarkan keputusan bupati lama.
“Memang sudah ada beberapa rambu yang sudah kami lepas. Namun, akan kami koordinasi lagi dengan pimpinan apakah rambu tersebut mau di lepas atau tetap terpasang,” ujarnya. (Iwan)
Editor. Zamri.