Langkat|Sidik24jam.com
Warga Dusun Lau Seridi, Dusun Buah Raja Dan Raja Berneh Desa Belinteng Kecamatan Sei Bingai Tolak Gunakan Hak Suara Pada Pemilu Mendatang dan Menolak Bayar Pajak Bumi. Rabu 10/01/2024
Aksi Penolakan yang di lakukan warga karena janji Pemerintah Kabupaten Langkat saat Aksi Demo yang dilakukan di Depan Kantor Dinas Bupati Pada tanggal 11/09/2023 lalu berjanji akan mengaspal Jalan di tiga Dusun tersebut di Bulan Januari 2024, Namun Sampai saat ini harapan masyarakat tak kunjung di kabulkan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat.
Salah seorang Warga Dusun Buah Raja berinisial Sembiring selaku Perwakilan Masyarakat Aksi tersebut Mengatakan Sekda Sebagai Perwakilan Bupati Pada saat itu dan Dinas PUPR Kabupaten Langkat menyebutkan secepatnya akan merealisasikan Anggaran untuk Pengaspalan Jalan sepanjang 1,5 Kilometer.
Dan Salah Seorang Warga yang tidak ingin disebutkan namanya dalam Pemberitaan ini sempat menyebut-nyebut Anggota DPRD Kabupaten Langkat dari Partai Golkar berjanji akan merealisasikan Dana Luncur untuk Pengaspalan jalan di tiga Dusun tersebut.
Warga kecewa dan menilai Pemerintah Kabupaten Langkat mengabaikan Permohonan Masyarakay Dan Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Langkat di nilai hanya mementingkan diri sendiri.
Atas Kinerja Pemerintah Kabupaten Langkat dan DPRD Kabupaten Langkat Warga di Tiga Dusun di Desa Belinteng membuat komitmen untuk tidak menggunakan Hak Pilihnya Pada Pemilihan 14 Pebruari 2024 mendatang, Dan Warga tidak akan membayar Pajak Bumi kepada Negara di karenakan menurutnya Warga hanya di manfaatkan untuk kepentingan Politik Saja.
Sembiring Warga Dusun Buah Raja saat di temui awak media di kediamannya menuturkan Warga di Tiga Dusun tersebut sudah tidak Percaya terhadap Pemerintah Kabupaten Langkat Dan DPRD Kabupaten Langkat karena hanya janji manis.
“Kami di tiga Dusun ini tidak akan menggunakan hak pilih dan tidak akan membayar pajak bumi, karena jalan kampung sudah 78 Tahun tidak pernah di aspal. Kami bosan dengan janji manis yang di lontarkan wakil rakyat yang hanya untuk kepentingan Politiknya saja. Ujar sembiring
Jalan sepanjang kurang lebih 8 kilometer tersebut belum pernah dilakukan Pengaspalan, Sepertinya Pembangunan di Wilayah langkat hulu jarang di Perhatikan oleh Pemerintah dan Wakil Rakyat.
Abdi A || Editor : Mas bagus