Sidik24jam.com, Kota Mataram – Untuk memperkuat soliditas dan sinergitas sebagai pejabat baru, Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA Silaturrahmi mengunjungi Ketua Pengadilan Negeri Mataram Putu Gde Hariadi, SH, MH bertempat di Kantor Pengadilan Negeri Mataram. Senin, (15/01/2024)
Dalam kesempatan tersebut Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH SIK MM CPHR CBA yang disambut hangat oleh Ketua Pengadilan Negeri Mataram memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Kapolresta Mataram.
” Mohon Doa, dukungan dan kerjasama terkait dengan pelaksanaan tugas di Kota Mataram, kegiatan silaturrahmi ini sebagai salah satu upaya untuk memperkuat soliditas dan sinergitas dengan Pengadilan Negeri Mataram “, ucapnya
” Mohon petunjuk dan arahannya dari terkait permasalahan yang dihadapi Pengadilan Negeri Mataram serta bersama-sama melayani masyarakat Kota Mataram “, ungkap Kapolresta
Ketua Pengadilan Negeri Mataram Putu Gde Hariadi, SH, MH pun memberikan apresiasi kepada Kapolresta Mataram yang baru sudah berkenan datang bersilaturahmi
” Pengadilan Negeri Mataram selalu siap mendukung Polresta Mataram dalam pelaksanaan tugas, kemudian juga berharap Pengadilan Negeri Mataram dan Polresta Mataram dapat terus bersama-sama menjaga hubungan baik yang telah terjalin selama ini “, ujarnya
Silaturrahmi Kapolresta dengan Ketua Pengadilan Negeri Mataram dilanjutkan dengan ramah tamah seputar situasi Harkamtibmas Kota Mataram dan foto bersama.(*/Udin)
Sidik24jam.com, Polresta Mamuju Sulbar – Bhabinkamtibmas Desa Bambu dan Kanit Opsnal Intelkam Polsek Mamuju melaksanakan problem solving diruang Unit Resmob Polresta Mamuju. Senin (15/1/24)
Personel Polsek Mamuju melakukan mediasi tentang perkara penganiayaan yang melibatkan kakak beradik antara Inisial AM (Korban) dan AD (Pelaku).
Adapun pelaku selaku kakak melakukan penganiayaan kepada korban (adiknya) saat mendapati adiknya membentak orang tua kandungnya (mamanya)
Saat ditemui Kapolsek Mamuju Akp Moh. Fauzi mengatakan benar pihaknya telah memediasi para pihak sehingga tercapai kesepakatan atas kasus penganiayaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan / damai
Semua dilakukan sesuai arahan pimpinan yang dikedepankan sekarang ini dalam penyelesaian masalah yaitu dengan cara problem Solving dengan memperhatikan hak – hak kedua belah pihak. Lanjutnya
Dalam melakukan mediasi atau musyawarah para personil Polri menghadirkan pemerintah setempat seperti kepala desa dan mengundang kedua belah pihak yang bermasalah beserta keluarga masing masing yang akan menyelesaikan permasalahan dengan cara musyawarah. Papar Kapolsek
Kegiatan problem Solving tersebut sengaja dikedepankan dalam tugas pelayanan dan pengayoman untuk menghilangkan kesan kepada masyarakat yang menyebut polisi selalu mencari – cari kesalahan padahal Polri melakukan penegakan hukum upaya paksa berdasarkan laporan masyarakat jika merasa keberatan atas kerugian yang dialami. Tutup Kapolsek Mamuju Akp Moh. Fausi.(*/Udin)
Anggota DPD RI Dr.Badikenita Sitepu SE.SH.M.Si berharap agar panitia penyelenggara Pemilu dilengkapi identitas diri dari institusi yang bersangkutan untuk menghindari terjadinya gesekan dilapangan.
“Setiap petugas penyelenggaran Pemilu baik itu Bawaslu, KPU dan yang lainnya wajib memiliki tanda pengenal diri dari institusi yang bersangkutan dan identitas atau ID Card itu wajib dipegang dalam setiap melaksanakan tugas sehingga orang tahu yang bersangkutan benar sebagai petugas,” kata Dr Badikenita Sitepu SE, SH M.Si menjawab soal adanya keributan yang mengaitkan relawan Calon DPD RI Dapil Sumatera Utara Dr Badikenita Sitepu SE SH.M.Si, Senin 15/01/2024
Sebagai wakil rakyat, aku satu-satunya perempuan Calon DPD RI Dapil Kabupaten/kota se Sumatera Utara no urut 4 pada Pemilu 2024 itu, dirinya tidak mentolerir jika ada anggotanya atau tim sukses maupun relawan yang melanggar hukum.
Namun perlu disikapi, sambung anggota Komite I dan II DPD RI Tahun 2019 s/d 2021 itu, tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi gesekan dilapangan bila petugas dilapangan tidak mengantongi identitas diri dari instansi bersangkutan.
Terkait keributan di Jalan Jamin Ginting Pasar I – Jalan Harmonika, Kelurahan Titi Rantai, Sabtu malam 13 Januari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB yang disebut-sebut relawan dengan anggota Panitia Panwaslu Kec Medan Baru, anggota DPD RI Dapil Sumut Tahun 2019 s/d 2024 itu mengatakan tidak mengetahui siapa yang dituduh Annur Raja Napator Siregar sebagai pelaku.
“Tim relawan saya mengaku tidak ada yang melakukannya. Yah pada saat itu orangnya ramai berhubung kita ada melakukan kegiatan lomba vocal Solo audisi Kab Karo memperebutkan hadiah Dr.Badikenita Sitepu. Jangan asal menuduh dong,” ungkap alumni Fakultas ilmu ekonomi (S1) dan paska sarjana (S2) USU itu.
Lulusan doktor termuda fakultas ilmu ekonomi dan bisnis Universitas Indonesia (UI) tahun 2013 itu menjelaskan, ketika terjadi keributan diluar dirinya datang.
“Saya dapat laporan kalau pria yang mengaku bernama Annur Raja Siregar datang lalu memoto-moto lokasi dan kegiatan. Karena gayanya mencurigakan sehingga ada panitia yang bertanya lalu dia mengaku anggota Panwascam, sehingga panitia tadi meminta identitas sebagai anggota Panwas namun tidak dapat diperlihatkan. Bahkan KTP tidak dapat ditunjukkan.
Tentu panitia curiga dan menarik yang bersangkutan keluar, karena bisa saja ada modus baru mengalihkan perhatian apalagi kasus pencurian kenderaan kerap terjadi. Tapi justru yang bersangkutan melawan dan menyuruh panitia mempertanyakan ke kantornya,” ujar Ketua Umum DPP PIKI (Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia) itu menambahkan, keterangan yang bersangkutan di kepolisian tidak sesuai dengan yang sebenarnya dilapangan.
“Katanya hp nya dirampas dan dikeroyok, tapi dia tidak dapat menunjukkan siapa yang merampas. Orang rame dilokasi jangan asal tuduh pelakunya panitia,” ujar Ketua Panitia Perancang Undang-undang DPD RI tahun 2020 s/d 2022 itu.
Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) tahun 2020-2024 itu mengaku telah menjelaskan kejadian sesuai kronologi yang sebenarnya dilapangan.
Pengurus Pusat Koalisi Kependudukan dan Pembangunan Indonesia itu menduga ada muatan lain dibalik dari keributan itu.
“Mudah – mudahan tidak benar ya, tapi saya jadi curiga ada sesuatu dibalik kejadian itu karena sebelumnya ada oknum – oknum yang berusaha mencari- cari kesalahan saya dan tim relawan bahkan memancing keributan untuk merusak elektabilitas saya dilapangan,” imbuh Lulusan Terbaik Program Pendidikan Reguler Angkatan XLV 2010 LEMHANAS RI (Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia), istri Anggara Soaduon Simanjuntak tersebut.
Sementara itu, Annur Raja Napator Siregar (33) yang mengaku anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Medan Baru, kepada wartawan di RS Bhayangkara Medan, Minggu (14/1) mengaku dikeroyok tim salah satu calon anggota DPD RI 2019-2024 di Jalan Jamin Ginting Pasar I – Jalan Harmonika, Kelurahan Titi Rantai, Sabtu 13 Januari 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.
Annur mengaku, dirinya menerima informasi dari warga soal adanya kegiatan kampanye di salah satu tempat yang dipasang spanduk calon anggota DPD RI, Badikenita Sitepu di Jalan Jamin Ginting Pasar I.
“Dari laporan warga, saya datang ke lokasi. Sewaktu di lokasi, ada keramaian di rumah yang ada baliho gambar caleg itu,” kata Annur..
Annur lalu memperkenalkan diri sebagai anggota Panwascam Medan Baru. Namun saat itu kebetulan dia tidak memakai atribut lantaran hanya ingin mengecek laporan warga tersebut.
“Saya bilang, izin saya Panwascam Medan baru mengonfirmasi saja kegiatan ini,” bilangnya.
Lantas, ada seseorang yang mengatakan bahwa di lokasi itu tidak ada acara apa-apa, hanya acara lomba. Pun begitu, dia mencoba mengambil dokumentasi di lokasi tersebut dengan menggunakan ponselnya.
Akan tetapi, sejumlah pria diduga tim calon DPD RI tersebut melarangnya mengambil dokumentasi dan menyuruh untuk menghapusnya.
“Jadi, saya sambil berdiri sambil dokumentasi. Tapi, mereka tidak terima. Mereka bilang ngapain dokumentasi-dokumentasi, hapus itu hapus.
Saya lalu menjelaskan kembali bahwa saya pengawas, jadi untuk dokumentasi saja. Namun mereka tidak terima dan hp (handphone) saya dirampas. Bahkan sampai sekarang masih ditahan mereka,” terang Annur.
Setelah itu, Annur dipiting dan dihajar oleh sejumlah pria. Tak berapa lama, sebutnya, Badikenita Sitepu datang dan menanyakan kedatangan dirinya.
“Ibu itu (Badikenita Sitepu) datang dan dia bilang, dia penanggung jawab di sini. Lalu dia mempertanyakan saya siapa?
Saya jawab, saya Panwascam (Medan Baru) Bu, kantor kami di belakang sini. Kalau tidak percaya, kita bisa ke sana saya bilang. Setelah itu, ibu itu pergi,” jelas Annur.
Singkat cerita, sejumlah pria datang menemui Annur dan langsung memitingnya. Selanjutnya, korban dibawa menjauh dari lokasi dan langsung dikeroyok.
“Timnya datang beberapa orang piting saya dan membawa saya dari ke Pasar 1 (Jalan Harmonika). Kemudian, saya dikeroyok oleh beberapa orang. Saya ditendang, dipukul dan sampai jatuh ke tanah. Saya juga diintimidasi dan dinjak-injak kurang lebih tujuh orang,” ungkapnya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Langkat diduga melakukan Mark Up belanja jasa tenaga supir yang bersumber dari data transfer umum-dana alokasi umum setelah perubahan tahun 2023 menjadi perhatian warga Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Senin (15/1/2024)
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan jika Dinas lingkungan hidup Langkat menganggarkan pada laporan APBD Perubahan 2023 yaitu:
1. Honorium kernet truck sampah/tinja sebanyak 559 orang/bulan x Rp.1.450.000
2. Honorium kernet truck tangki air sebanyak 13 orang/bulan x Rp.1.450.000
3. Honorium Operator Buldozer/alat berat sebanyak 26 orang/bulan x Rp.2.060.000
4. Honorium Pembantu operator buldozer/alat berat sebanyak 26 orang/bulan x Rp.1.610.000
5. Honorium pengemudi sebanyak 13 orang/bulan x Rp. 1.250.000
6. Honorium pengemudi becak sebanyak 533 orang/bulan x Rp.1.400.000
7. Honorium pengemudi becak bermotor sebanyak 104 orang/bulan x Rp.1.400.000
8. Honorium pengemudi/supir kantor sebanyak 14 orang/bulan x Rp.2.700.000
9. Honoriun supir pick up dan truck sampah/tinja sebanyak 364 orang/bulan x Rp. 1.550.000
Atas tingginya jumlah tenaga supir dan kernet yang di anggarkan tersebut ada dugaan kuat jika ada indikasi korupsi di jajaran Dinas lingkungan hidup Langkat demi keuntungan pribadi oknum-oknum tertentu.
Hingga berita ini naik kepermukaan belum ada tanggapan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Harmain S. STP saat di konfirmasi via whatsapp no +62 852-1080-XXXX.
Sidik24jam. MERANTI – Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kepulauan Meranti bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), menyerahkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Tasik Putri Puyu.
Sebanyak 171 paket sembako dari Pemkab Meranti dan 520 paket dari PT RAPP akan dibagi kepada warga Desa Mengkirau, Mengkopot, Dedap dan Desa Mekar Delima.
Plt Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar saat penyerahan bantuan tersebut, Senin (15/1/2024) di Kantor Desa Mengkirau menyebutkan, paket sembako yang diserahkan itu sebagai bentuk perhatian Pemkab bagi masyarakat terdampak banjir.
“Kita harus tetap semangat dan bersabar menerima keadaan ini, semoga bencana banjir cepat berlalu,” harapnya.
Asmar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya PT RAPP yang telah berpartisipasi dan peduli untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Tasik Putri Puyu.
“Semoga perusahaan-perusahaan lain nantinya juga dapat ikut membantu,” kata Plt Bupati Asmar.
Sementara itu, Stakeholder Relation Askep PT RAPP David Pardede juga menyampaikan hal senada. Menurutnya bantuan itu merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan.
“PT RAPP tetap bersinergi dengan Pemkab Kepulauan Meranti dalam membantu korban yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ucapnya.
Hadir mendampingi Plt Bupati Asmar, unsur Forkopimda Kepulauan Meranti, sejumlah kepala OPD, Camat Tasik Putri Puyu, para kepala desa terdampak, serta pejabat lainnya. Sementara dari PT RAPP hadir SGR Estate Pulau Padang, Herman dan Stakeholder Relation Staff Hendra wijaya. (Iwan)
Sidik24jam. Meranti – Personel Polres Kepulauan Meranti kembali melakukan pengamanan dan pengawalan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) setiba di gudang Logistik KPU Kepulauan Meranti. Surat suara tersebut selanjutnya akan dikawal menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti, Jl. Dorak Desa Banglas Kec. Tebing Tinggi.
“Personel Polres Kepulauan Meranti melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan kedatangan surat suara di Pelabuhan Pelindo Jl. Pertiwi Kecamatan Perawang Kabupaten Siak menuju Pelabuhan Sei Selari Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dan dilanjutkan menuju Pelabuhan Roro Insit Kabupaten Kepulauan Meranti, kemudian setibanya di kawal ke gudang logistik Jl Pelajar, Desa Alahair Timur yang selanjutnya di kawal menuju ke kantor KPU Kepulauan Meranti,” ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, SH, SIK, kepada media, Senin (15/05/2024).
Menurut Kurnia Setyawan, hal itu dilakukan untuk memastikan kedatangan logistik Pemilu 2024 dalam keadaan aman dan lengkap.
Kurnia Setyawan menjelaskan, total Jumlah Surat Suara Pemilu Tahun 2024 yang telah masuk ke Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 1.334 Box yang berisikan 781.700 Lembar
“Ini merupakan bukti komitmen Polri dalam menjaga, mengawal, dan mengamankan jalannya pesta demokrasi tahun 2024 dan mengantisipasi adanya gangguan maupun hambatan selama tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024,” kata Kurnia.
Turut hadir, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan,S.H.,S.I.K., Kabag Ops Polres Kompol Yudi Setiawan,S.H.,MH., Kasat Intelkam Polres AKP Edi Purnomo, Kasat Samapta Polres AKP Timur Brata,S.H, Ketua KPUD Kepulauan Meranti Abu Hamid,S.Pd.I, Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti Syamsurizal,S.IP.,M.IP, Anggota KPUD Kepulauan Meranti Kepala Divisi Divisi Perencanaan Data dan Informasi Katmuji,S.HI,.M.Si, Anggota KPUD Kepulauan Meranti Kepala Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Parmas Hanafi,S.Sos, Anggota KPUD Kepulauan Meranti Kepala Divisi Hukum dan Pengawasan Anwar Basri,S.H, Anggota KPUD Meranti Kepala Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Herwan, KBO Sat Intelkam Polres IPDA Mada Surya Dermawan, KBO Sat Lantas Polres IPDA Naswandi Wanto,S.H., M.T., Sekretaris KPUD Meranti Afriadi Mahyu,S.Pi, Kasubbag Keuangan,Umum dan Logistik KPUD Meranti M. Amin Harahap, Kanit III Sat Intelkam Polres Kep. Meranti Aipda Dedi Chandra,S.E, Kanit I Sat Intelkam Polres Kep. Meranti Bripka M. Tuah Yaszilis, BA Unit I Sat Intelkam Polres Meranti Briptu Yusuf Budiarto,S.H, Staf Kpu Kepualaun Meranti sebanyak 25 Orang, Staf Bawaslu Kepualaun Meranti sebanyak 4 Orang dan Personel Polres Meranti yang melaksanakan pengamanan di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Meranti.(iwan)
Sidik24jam.com, Polda Sulbar – Sebanyak Lima orang terduga pengguna sabu kali ini berhasil diamankan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulbar .
Jika pekan sebelumnya, Subdit II dan Subdit III yang unjuk ketajaman dalam mengungkap para pengguna Narkoba jenis sabu. Kini giliran tim Subdit I yang berhasil memboyong Empat orang sekaligus terduga pengguna sabu di lokasi berbeda.
Sementara itu dikesempatan yang berbeda Subdit III Ditresnarkoba juga berhasil menambahkan hasil buruannya berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/A/6/I/2024/SPKT.Ditnarkoba/Polda Sulbar hari Selasa 9 Januari 2024 di Depan Tokoh Amazon Desa Ugi Baru Kecamatan Mapilli Kabupaten Polman. Terduga inisial “R”.
Sedangkan empat terduga pengguna sabu yang diamankan Subdit I berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/A/7/I/2024/SPKT.Ditnarkoba/Polda Sulbar hari Kamis 11 Januari 2024 di Jalan H. Andi Depu Kelurahan Lantora Polman dengan terduga inisial “A” (27) dan “MR” (17) keduanya ditahan bersamaan saat mengendarai motor.
Selanjut laporan Polisi Nomor : LP/A/8/I/2024/SPKT.Ditnarkoba/Polda Sulbar hari Sabtu 13 Januari 2024 di Desa Tonrolima Kecamatan Matakali Kabupaten Polman petugas berhasil mengamankan “H” (40) yang sehari-harinya sibuk bertani.
Terakhir berdasarkan laporan Polisi Nomor : LP/A/9/I/2024/SPKT.Ditnarkoba/Polda Sulbar hari Minggu 14 Januari 2024 di jalan H. Abdul Syukur Kelurahan Karema Mamuju petugas mengamankan “R” (27) yang saat itu berada di kosannya.
Direktur Narkoba Polda Sulbar Kombes Pol Christian Rony Putra DitNarkoba Polda Sulbar menjelaskan keberhasilnya mengungkap dan mengamankan para terduga pengguna tersebut tidak terlepas dari bantuan dan informasi masyarakat yang sangat risih dengan kelakuan para terduga.
“Kami berhasil mengamankan para terduga karena dukungan masyarakat yang peduli dengan keamanan dan ketertiban tanpa narkoba,” tuturnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kata penyandang balok tiga tersebut masing-masing dijerat dengan Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 114 ayat 1 Subsider Pasal 112 ayat 1 dengan kurungan penjara maksimal 20 tahun.
Selain mengamankan para terduga, petugas juga menyita barang bukti berupa sabu beserta alatnya, masing-masing handphone milik terduga dan kendaraan berupa motor.(*/Udin)
Sidik24jam. Meranti – Guna memotivasi minat baca anak-anak, Bhabinkamtibmas Desa Sendaur Kecamatan Rangsang Pesisir melakukan kegiatan Perpustakaan Keliling Bersama anak-anak Pulau Terluar di Desa Sonde, Kecamatan Rangsang Resisir wilayah hukum Polsek Rangsang, Minggu (14/01/2024) Siang.
Dalam pantauan, kegiatan yang dilakukan Brigadir Khairi Personil Polres Kepulauan Meranti, Memberikan buku kepada anak-anak untuk di baca, Memberikan Motivasi kepada anak-anak Pulau terluar, Memberikan sesi tanya jawab kepada anak-anak, Belajar dan Sambil Bermain Bersama anak-anak Pulau terluar.
“Kegiatan seperti ini guna meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku pada masyarakat pulau terluar, Untuk terus menjalin hubungan baik dengan Masyarakat sebagai bentuk wujud Polri peduli dunia pendidikan,” ucap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan melalui Kapolsek Rangsang Ipda Anton Hilman,S.H.
Kapolsek Anton lebih lanjut menjelaskan, Ini salah satu program Polri Presisi yg galakan oleh Kapolda Riau yang mana untuk meningkatkan literasi membaca dengan pemerataan layanan informasi dan bacaan kepada masyarakat yang belum atau tidak memungkinkan adanya perpustakaan permanen. Kemudian pihaknya berharap kegiatan pustaka keliling ini dapat mengurangi kegiatan yang kurang bermanfaat seperti bermain game online, dan sebagainya.
“Program ini selalu digalakkan oleh Kapolda riau untuk wilayah pesisir, Ini juga dijadikan sarana bermain sambil belajar bagi anak-anak, Karena adanya juga sesi tanya jawab bersama. Kegiatan pustaka keliling ini mendapat respon yang baik dari sekolah tersebut. Pihak sekolah merasa senang dengan adanya kegiatan perpustakaan keliling ini, karena dapat membuat daya tarik membaca bagi anak-anak lebih meningkat lagi,”tutup Ipda Anton.
Terlihat Anak-anak antuasias dan merasa senang dengan kegiatan belajar sambil bermain yang di lakukan oleh bhabinkamtibmas, Disisi lain dapat menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak dan masyarakat setempat. (Iwan)
Sidik24jam.com, Polresta Mamuju Sulbar – Tim Dokter Kesehatan Polresta Mamuju lakukan pengecekan kesehatan dan memberikan vitamin bagi petugas yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata Marano Polresta Mamuju. (15/1/24)
Diketahui, Kasi Dokkes Polresta Mamuju Ipda Jefry, A.md bersama Bripda Zulfadly yang merupakan petugas Kesehatan menyambangi posko Operasi Mantap Brata Marano Di wilayah Kota Mamuju.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar melalui Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir mengatakan pemeriksaan kesehatan dilakukan pada setiap anggota yang terlibat Operasi Mantap Brata Marano
“Pemeriksaan kesehatan rutin oleh Tim Dok Kes sebagai antisipasi untuk menjaga kondisi tubuh para personel pengamanan agar tetap sehat dan prima,” Lanjutnya
Pemeriksaan kesehatan dilakukan meliputi pengecekan tensi darah, suhu tubuh dan pemeriksaan ringan kesehatan lainnya. Pada kesempatan tersebut Tim Dok Kes juga memberikan sejumlah vitamin untuk menunjang stamina para personel pengamanan. Ujar Herman
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan Tim Dokkes, seluruh personel yang melaksanakan tugas dalam kondisi sehat dan tidak ada yang mengalami keluhan sakit. “Hasil dari pemeriksaan kesehatan tidak ditemukan anggota yang sakit, jikapun ada, hanya anggota yang terserang flu ringan,mungkin efek dari perubahan cuaca,” Ungkap Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir(*/Udin)
Sidik24jam.com, Polresta Mamuju – Terkait dengan adanya satu unit truk kontainer melintang di Jalan trans Sulawesi tepatnya dikawasan jembatan desa Takandeang Tapalang Mamuju. Senin pagi (15/1/24)
Personel Polsek Tapalang Polresta Mamuju langsung bergerak cepat mengdatangi TKP dan melakukan pengamanan serta berkoordinasi dengan Dinas PUPR
Kapolsek Tapalang H. Iptu Mengatakan bahwa hingga kini Truck kontainer tersebut masih melintang dijalan tanjakan berliku sehingga mengakibatkan ratusan kendaraan dari arah Mamuju maupun sebaliknya hingga kini masih terjebak kemacetan panjang.
Menurut Kapolsek, Bahwa adapun mobil Truck kontainer tersebut melintang karena tidak mampu menanjak sehingga mundur dan berhenti dalam keadaan melintang
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas PUPR untuk mendatangkan alat berat escavator agar dapat membantu menarik dan mengevakuasi mobil Truck tersebut. Tutup Kapolsek Tapalang Iptu H. Mino.(*/Udin)