Sidik24jam. Meranti – Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan,SH.,S.I.K, ikut hadir apel kesiapsiagaan dalam rangka Siaga Bencana Banjir di Kabupaten Kepulauan Meranti bertempat Jalan Dorak, Senin (08/01/2024) pagi.
Upacara yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jalan Selatpanjang tersebut dipimpin oleh Bupati AKBP (Prun) H. Asmar dengan didampingi Kapolres Kep. Meranti AKBP Kurnia Setyawan, S.H., S.I.K dan Pos AL Selat Panjang Kapten (P) Amrizal, Sekda Kabupaten Kep. Meranti Sdr. Bambang Suprianto, S.E., M.M., Wakapolres Kepulauan Meranti Kompol Dodi Z Hasibuan, S.E, M.M., Danramil 02 / Tebing Tinggi yang diwakili oleh Serma Sumardi, Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti Tunjiarto, Para Asisten, Kepala OPD dilingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Para Pejabat Utama Polres, Para Kapolsek Jajaran Polres Kepulauan Meranti.
“Hendaknya pihak-pihak terkait dapat memberikan berbagai informasi kepada warga, khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana. Sehingga masyarakat akan memahami apa-apa yang harus dilakukan, apabila sewaktu-waktu terjadi bencana,” sebut Plt Bupati Asmar.
“Kepada semua pihak tidak boleh lengah dengan kondisi ini, sekalipun berada pada kondisi aman, namun perlu mengantisipasi melalui penyusunan rencana penanggulangan bencana yang sebagai bentuk upaya pencegahan dan mitigasi bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres mengatakan sinergitas semua pihak, pemerintah daerah, TNI dan Polri, serta perusahaan maupun elemen masyarakat diperlukan untuk mengantisipasi terjadinya bencana. Saling membantu apabila terjadinya bencana alam, terutama banjir di musim penghujan ini.
“Diharapkan nantinya semua pihak terkait bersinergi mengambil keputusan untuk meminimalisir kerugian materi ataupun jiwa apabila terjadi bencana alam,” ucapnya usai apel.
Kapolres juga berpesan agar peralatan untuk penanganan bencana yang ada tetap di rawat. Sehingga, apabila terjadi bencana alam dapat digunakan dan berfungsi dengan baik.
Pada kesempatan tersebut Kapolres juga menyampaikan beberapa hal yang harus menjadi perhatian diantaranya memetakan kembali potensi bencana terutama di daerah rawan bencana di Kepulauan Meranti.
Meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap diri atau personil maupun kesatuan dalam setiap pelaksanaan tugas.
”Untuk itu saya menghimbau tingkatkan koordinasi baik instansi terkait dan stakeholder serta mempersiapkan dengan baik seluruh peralatan sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan dalam menghadapi bencana alam,”tutupnya.
Apel Kesiapsiagaan Darurat Bencana Banjir diikuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan jajaran OPD Pemkab Kepulauan Meranti. (Iwan)
Editor..zamri.