Sidik24jam. MERANTI – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar membuka sosialisasi kerukunan umat beragama yang ditaja oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kepulauan Meranti, di Aula Kantor Bupati, Sabtu (30/12/2023).
Sosialisasi tersebut mengusung tema Mempererat dan Menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Plt Bupati H. Asmar mengatakan, masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki keberagaman suku dan agama, namun tetap hidup berdampingan, saling menghormati, tolong menolong serta bekerjasama.
“Hal ini merupakan modal utama yang akan menopang pembangunan bagi penguatan ekonomi, politik dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti,” katanya.
Dia berharap kampanye kerukunan antar umat beragama senantiasa didengungkan dan digalakkan untuk mengantisipasi terjadinya pertikaian dan konflik antar umat beragama. Dengan begitu, tambahnya, kehidupan damai dan harmonis di tengah-tengah masyarakat bisa terpelihara.
“Kegiatan ini adalah sebuah ikhtiar yang sangat baik sekali dan patut didukung agar menjadi jembatan menyatukan perbedaan, membangun kesepahaman dan menjadi sarana memperkuat persaudaraan,” harap Asmar.
Lebih lanjut, dia menjelaskan FKUB sebagai mitra pemerintah harus mampu menjadi corong informasi untuk mencegah hal-hal pemicu kegaduhan, pertikaian dan konflik sesama masyarakat.
“FKUB harus mampu mendeteksi hal-hal yang dinilai dapat mengancam persatuan, kesatuan, keutuhan dan bahkan disintegrasi bangsa, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti,” harapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Kepulauan Meranti H. M. Arifin menyampaikan hadirnya FKUB merupakan wujud nyata dari panggilan nurani kemanusiaan dan merupakan tugas mulia yang dibebankan oleh pemerintah. Tujuannya sebagai perekat persatuan dan kesatuan tanpa mengenal suku ras dan agama.
“Sosialisasi ini bertujuan membangun komunikasi dan sinergitas FKUB dalam mengidentifikasi isu-isu keagamaan dan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya. (Iwan)
Editor..zamri.