Sumbar, Sidik24jam.com– Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.1 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat (Sumbar), Nafdi mengaku tidak tahu soal besaran anggaran yang dikelola untuk pengerjaan tambal sulam jalan Padang -Solok- Sawahlunto yang dikerjakan sepanjang 2023 ini.
Saat dikonfirmasi Awak media mengaku, tidak mengetahui anggaran yang dikelolanya untuk penger jaan jalan Padang -Solok- Sawahlunto pada tahun ini. Padahal, penger jaan sudah masuk akhir tahun.
“Kalau masalah anggaran kami tidak tahu. Kalau untuk pengerjaannya dikerjakan oleh kontraktor, dan di mulai sejak Januari,” terangnya.
Ia menjelaskan, saat dinyata soal jalan yang sudah ditambal, lalu perlubang kembali. Ia mengaku, akan memperbaiki kembali. Namun, ia menjelaskan kenapa jalan itu bisa berlubang kembali akibat hujan.
“Jalan sudah kami tutup dengan lantaran hujan terjadi retak retak, tapi kami akan segera ditutup, untuk jalan bypass besok akan kami mulai pengerjaanya. Begitu juga jalan di Sawahlunto,” terangnya.
Sebelumnya, diberitakan pengendara yang melintasi jalan raya Silungkang Oso di Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto Sumatera Barat keluhkan kondisi jalan bekas perbaikan tambal sulam BPJN Sumbar, di kawasan tersebut.
Selain tidak ada rambu-rambu darurat sebagai tanda, sejumlah yang baru saja ditambal sulam sudah mulai kembali berlubang. Parah, saat hujan lubang jalan dipenuhi genangan air.
“Banyak yang sudah rusak, padahal selesai ditambal,” terang Epi seorang pengendara di daerah itu.
Pantauan Awak media, di lapangan 20 Desember 2023 di lokasi, jalan berlubang itu cukup banyak dilewati kendaraan karena jalan tersebut merupakan jalan utama di daerah.
“Banyak jalan berLubang jalan ada yang cukup dalam dan sangat mengganggu bagi pengguna jalan, pasalnya jalan itu merupakan jalan lintas di daerah tersebut,” jelas pengendara lain, Ison.
Ison menyebut lalulintas cukup lancar, namun rata-rata kendaraan yang lewat, terpaksa memperlambat laju kendaraannya untuk menghindari lubang tersebut.
Namun yang kita sayangkan nanti bagi pengendara roda dua yang tidak menguasai Medan jalan bisa berdampak lakalantas.
“ juga terlihat Aspal Tambal sulam itu masih belum beberapa bulan ini, jalan tersebut sudah mulai rusak, nahas nya tadi jalan tersebut sudah ada yang makan korban, lakalantas dan mengakibatkan tiga pengendara terjatuh,” ungkap Ison.
Menurut Ison, jika tidak diperbaiki segera, maka akan mengakibatkan lebih banyak lagi korban lakalantas dan kendaraan melintas harus melambat laju kendaraan serta akan menambah korban kecelakaan apa bila pengendara tidak ber hati-hati.
“Lokasi jalan ini banyak di lalui kendaraan karena merupakan jalan lintas antar Provinsi, jika tidak segera diperbaiki maka akan menambah korban,” tutur Ison.
Ison berharap, agar Dinas terkait segera memperbaiki jalan tersebut, karena sangat mengganggu pengguna jalan dan rawan kecelakaan dan akan Bisa menyebabkan kemacetan.
Terpisah, PPK 2.1 BPJN Sumbar jalan raya Padang-Solok-Sawahlunto, Nafdi mengatakan melalui pesan Whatshap hal tersebut akan segera diperbaiki. “Akan segera ditutup pak,”balasnya singkat melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini, diturunkan awak media masih berupaya untuk mengkonfirmasi kepala PJN Sumbar demi keberimbangan berita.
kepala BPJN, Sumbar belum menjawab saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.