Ambon sidik24jam com, Peristiwa bunyi ledakan sebanyak 1 kali yang berasal dari katel uap pembuat tahu , mengakibatkan
satu katel uap mengalami rusak, serta tembok pabrik tahu runtuh dan berimbas ke tiga kaca jendela Mushalla Baiturrohim mengalami pecah yang mana jaraknya -+10 Meter dari lokasi kejadian.Pada hari ini Minggu Tanggal 08 Oktober 2023, Pukul 09.30 WIT. Bertempat di Lorang Tahu RT 002 RW 02, tepatnya di Pabrik Tahu UD Candra. Kel. Rijali Kec. Sirimau Kota Ambon.
Menurut Keterangan (Pemilik Pabrik Tahu/Saksi) Sdr. RAHIM SUAT, Umur 44 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Alamat Mardika Lorong Tahu, RT 002 RW 002, Kel. Rijali, Kec. Sirimau, Kota Ambon. Menjelaskan bahwa, pada awalnya Saksi sementara membersihkan Mushalla Baiturrohim bersama beberapa warga sekitar, yang tidak jauh dari TKP, tiba-tiba Saksi mendengar bunyi ledakan sebanyak 1 Kali, sehingga Saksi langsung menuju ke sumber ledekan dan pada saat Saksi tiba di sumber ledakan Saksi melihat Barang-barang yang berada di dalam Pabrik Tahu sudah berantankan serta Saksi melihat terdapat 4 orang Korban, sehingga Saksi dan para pekerja lainnya langsung membawa 4 orang korban tersebut ke Rumah Sakit Al-fatah Ambon, untuk perawatan medis.
Sementara menurut Keterangan Saksi ke 2 Bpk. SUYONO, Umur 53 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta Alamat Lorong Tahu RT 02 RW 02 Kel. Rijali Kec. Sirimau Kota Ambon, menjelaslan bahwa, awalnya. Saksi sementara membersihkan Mushalla Baiturrohim, tiba-tiba saksi mendengar bunyi ledakan sebanyak satu kali yang mengakibatkan tiga kaca jendela Mushalla mengalami pecah, yang mana jarak Mushalla dengan TKP -+10 Meter, sehingga saksi menyelamatkan diri dengan cara berlari keluar dan sempat melihat tembok pabrih tahu sudah runtuh dan sempat membantu salah satu korban.
Selanjutnya menurut Keterangan Saksi ke 3/Korban Sdr. RUDI RIANTO, Umur 29 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Buru Pabrik Tahu, Alamat Mardika Lorong Tahu, RT 002 RW 002, Kel. Rijali, Kec. Sirimau, Kota Ambon. Menerangkan Bahwa Pada Awalnya *Saksi/Korban* Sementara Membuat Tahu, Pada Saat *Saksi/Korban* Sementara Menjaring Sari Tahu, tiba-tiba Saksi/Korban Mendengar bunyi ledakan sebanyak 1 Kali saat bersamaan Pipa aliran Uap terjatuh dan Mengenai Tangan Kanan *Saksi/Korban* Kemudian *Saksi/Korban* langsung di bawa oleh Pemilik pabrik tahu dan para Pekerja ke Rumah Sakit Al-fatah Untuk Mendapatkan Perawatan Medis.
Pada pukul 10.25 WIT, Personil Piket Sirimau yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sirimau, *AKP SALLY LEWERISSA* didampingi KSPK Shift 2 Polsek Sirimau dan Kanit Intel Polsek Sirimau Bersama 5 Pers Sek Sirimau Dan 3 Pers BKO Bintara Remaja Tiba Di TKP Dan mengamankan TKP, Memasang Police Line Pada TKP, Serta Mengambil Keterangan dari para Saksi. Selanjutnya Pukul 11.13 WIT, Tim Identifikasi Polresta Ambon tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP.
Ongensidik24